Di era digital saat ini, telepon seluler telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian banyak orang. Fungsinya yang beragam, mulai dari komunikasi, job hingga hiburan, yang membuat perangkat ini tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, telepon seluler juga rentan mengalami kerusakan. Inilah yang membuka peluang bisnis bagi para jasa reparasi telepon seluler.
Dedi Kurniawan Lubis (33) Teknisi jasa reparasi telepon seluler di kota Sabang, kepada RRI mengatakan, ia berhasil menjalankan usaha dibidang reparasi handphone serta mampu memberikan peluang lapangan kerja bagi anak muda di Sabang.
Saat ditanya terkait tenaga kerja yang ia pekerjakan pada galery handphone miliknya, “semua tenaga kerja yang ia rekrut ialah mantan anak didiknya saat Dedi menjadi instruktur teknisi handphone di Balai Latihan Kerja pada tahun 2023 lalu,” tuturnya Sabtu (15/2/2025).
Untuk saat ini ada 5 karyawan yang berkerja dengan kualifikasi memiliki keahlian dibidang masing-masing mulai dari admin bagian service, teknisi dan admin toko yang menyediakan sparepart hp yang baru 2 bulan lalu di launching yang beralamat di simpang Garuda, serta beberapa mantan karyawannya yang sudah berdiri sendiri.
Sebagai owner usaha jasa reparasi, ia juga aktif sebagai ketua Asosiasi Teknisi Ponsel Sabang, berharap kepada pemerintah kota Sabang untuk mendukung para pelaku usaha UMKM yang bergerak dibidang reparasi serta membuat program – program pelatihan terkait dengan reparasi elektronik khususnya telepon seluler, dengan tujuan untuk membentuk SDM yang mandiri agar dapat menciptakan peluang usaha dibidang reparasi, “Ungkapnya.
Dedi menambahkan, pada tahun 2023 lalu ia telah membuat event gathering dan mendatangkan para teknisi handphone seluruh Indonesia, dengan serangkaian kegiatan coaching klinik, pameran sparepart dan kegiatan lainnya, “tutupnya.
sumber: https://www.rri.co.id/aceh/bisnis/1325866/bisnis-reparasi-ponsel-peluang-emas-di-era-digital